none

Tentang GAMUS IMT

Keluarga Muslim Institut Manajemen Telkom atau lebih dikenal dengan GAMUS merupakan...

Tak kenal maka ta'aruf

Berbahagialah dengan Saat Terindah dalam Hidupmu

Berbahagialah dengan saat terindah dalam hidupmu! Inilah keindahan dan kebahagiaan sejati yang direkomendasikan oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya...

Read More

Menanti Matahari

Bak malam yang menyelimuti, selalu ada cahaya bulan yang menghapuskan...

read more
alt text

Direktori Download GAMUS IM Telkom

Disini sahabat dapat mengunduh (downloading) data (gambar, audio, video, dll)...

read more
alt text

Do not Accept if Seal is Broken !

Do not Accept if Seal Is Broken.Jangan dikira ini hanya berlaku untuk botol air mineral dan sejenisnya.Ini berlaku juga bagi manusia lho...

Penasaran ? Lanjut...
alt text

Pake Kerudung itu Wajib lho...

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya* ke seluruh tubuh mereka..(Q.S. Al Ahzab 33 : 59)".

read more
alt text

Mengapa Ukhti Bersedih ?

Hey Ukhti ! Mengapa kau terlihat muram. Begitu berat kah bebanmu. Hingga membuat cahayamu padam...

read more
alt text

Akhlaq Dulu Apa Jilbab Dulu ?

Tau nggak sih? Kalo sebenarnya pake jilbab (bagi perempuan), shalat, dan puasa (ramadhan) itu merupakan hal yang basic banget(mendasar) bagi seorang Muslim. Logikanya,...

read more
alt text

Gabung Fleximilis GAMUS IM Telkom yuk ! (Gratis)

Caranya ? | Ketik : REG GAMUS | Kirim ke : 333 | Biaya berlangganan : Rp 0.00,- alias GRATIS

Berminat ?
alt text

Hubungi Kami

Jika sahabat ingin bersilaturahim lebih lanjut dapat melalui...

read more

Modal spiritual, modal sukses perusahaan di masa depan

  • Rabu, 16 Januari 2013
  • by

  • Telkom baru-baru ini membentuk satu Unit Kerja baru dibawah Direktorat Human Capital & General Affair, yang mengelola pembinaan karakter untuk karyawan Telkom, yaitu Unit Spiritual Capital Management.

    Unit Kerja ini baru dibentuk sekitar bulan Oktober lalu, yang kemudian mengawali kegiatannya dengan mengadakan Training bertema "Spirituality in Work" yang dilaksanakan mulai hari ini, Rabu (15/01) hingga Kamis (16/01) bertempat di Kompleks Telkom Training Center, Bandung.

    "Tugas utamanya adalah membangun pendidikan karakter karyawan Telkom di seluruh Indonesia. Programnya melalui dua pendekatan: pembinaan secara formal, yang dilaksanakan mulai malam ini, kemudian pembinaan secara fungsional melalui masjid", terang Yusuf.

    Rangkaian kegiatan Training ini dibuka dengan sambutan dan perkenalan yang dilaksanakan selepas Shalat Isya berjamaah di Masjid Al-Murosalah. Dalam sambutannya, Yusuf menuturkan pentingnya mengaplikasikan nilai spiritual kedalam pekerjaan dan membangunnya menjadi Spiritual Capital sebagai modal perusahaan untuk maju. "Telkom diharapkan makin hebat, karena kalau kemarin modalnya modal fisik, modal intelektual, nah mulai tahun 2013 ke depan ditambah dengan modal satu lagi yang sudah ada, tinggal dikelola dan dikembangkan serta diberdayagunakan yaitu modal spiritual. Dengan tiga modal ini, maka Telkom makin jaya.", ungkap beliau dalam sambutannya.

    Beliau juga mengangkat kisah hancurnya perusahaan terkenal di Amerika Serikat, Enron, yang pada tahun 2000 menempati peringkat ke-7 dalam daftar 500 Perusahaan besar dunia (Top 500), sebagian sahamnya bahkan dimiliki oleh pejabat di Gedung Putih. Namun pada tahun 2001, perusahaan ini hancur akibat dari tindakan yang tidak jujur oleh para pejabatnya yang merekayasa laporan keuangan perusahaan.

    Terakhir, beliau menyimpulkan bahwa profesionalitas, intelektual tinggi dan kapabilitas serta kompetensi memang diperlukan, tetapi kalau itu semua tanpa didasari dan tidak dikendalikan oleh spiritualitas yang tinggi, maka kehancuranlah yang akan terjadi. "Atas dasar itulah, Telkom ke depannya agar lebih baik harus kita mulai bersama, salah satunya diawali dengan memantapkan spiritualitas karyawannya", ungkap beliau.

    Dalam kesempatan kali ini juga dibuka sesi ta'aruf atau perkenalan dari para peserta yang terdiri dari perwakilan kantor Telkom di seluruh Indonesia, dari Sabang-Merauke. Tujuan dari perkenalan ini diharapkan seluruh peserta dapat saling mengenal dan berbagi pengalaman di daerahnya masing-masing serta harapannya untuk Telkom di masa mendatang.

    Seperti yang disampaikan salah satu peserta, Mugiyanto, dari Balikpapan, beliau menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, dan berharap dengan mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan spiritualitas karyawan, terutama dalam hal kejujuran.

    Menurut rencana, rangkaian acara akan diisi dengan kegiatan Qiyamul Lail (Shalat Malam) pada Kamis dini hari, kemudian kegiatan inti yaitu Training pada pagi harinya, dan ditutup dengan penampilan dari Ebiet G. Ade, yang bertempat di Menara RDC Telkom Training Center.

    Berikut adalah kutipan wawancara dengan bapak Yusuf Muhammad, selaku Kepala Unit Spiritual Capital Management Telkom:

    Saya lihat hari ini di masjid ini (Masjid Telkom Training Center) lebih ramai dari biasanya, kalau boleh tahu ada kegiatan apa ya pak?
    Ada cara Training Spirituality In Work, bagian dari program pembinaan karakter karyawan Telkom.

    Apakah ini adalah kegiatan yang baru pertama kali dilakukan?
    Iya, Baru. Live nya baru bulan Januari ini, organisasinya dibentuk bulan Oktober kemarin.

    Apakah kegiatan ini memang program dari Telkom, atas keinginan direksi, atau usulan dari pihak lain?
    Iya, (kegiatan ini) program dari Telkom, murni inisiatif kebijakan dari manajemen. Seperti yang saya sampaikan (tadi saat sambutan), Telkom ke depan perlu menjadi lebih bagus, dan menjadi perusahaan yang terbaik, cuman pertanyaannya modal apa yang nanti bisa dioptimalkan. Selama ini modal fisik, dana, kemudian intelektulitas, lalu kompetensi. Kegiatan keagamaan sudah berkembang tapi belum dimenej secara sistematis. Harapannya dengan pembinaan karakter ini dapat memberikan spirit yg lebih baik.

    Sebagai mahasiswa pak, pastinya setelah lulus, sebagian dari kami nanti akan bekerja. Biasanya, saat mahasiswa punya spiritual dan idealisme yang kuat, namun kemudian ketika bekerja justru malah turun. Apakah faktor penyebabnya dari lingkungan kerja?
    Iya, saya kira memang iya, pengaruhnya banyak. Ketika mahasiswa, idelismenya masih utuh, masih murni. Tapi ketika bekerja, karena euforia dapat duit, punya cita-cita lain, dsb (sehingga berubah). Spirit seseorang atau pemikiran itu bisa dipengaruhi oleh lingkungan, oleh berbagai hal. Nah oleh karena itu, kemudian dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini (pengembangan karakter berbasis spiritual), potensi yang sudah dibawa itu mestinya bisa dioptimalkan.

    Apakah ada tips untuk kita mahasiswa nantinya ketika bekerja, agar bisa menjaga spirit yang kita bawa ketika mahasiswa?
    Tips yang paling utama dalah fokus kepada rencana (awal) kita. Supaya bisa fokus, maka yang paling penting adalah kesadaran (diri) harus kita pelihara. Logikanya gampang, makin kesini (semakin bertambah waktu) itu tidak makin mudah. Oleh karena itu berarti, kalaulah kita mampu, perlu bergantung kepada Yang Maha Mampu. (IFR)
    Read More...

    Kisah Perjalanan Sahabat GAMUS di IMSS 2012 (2)

  • Jumat, 24 Agustus 2012
  • by
  • Inspirasi Tiada Henti di Seminar IYIL (Indonesian Young Islamic Leader)
    Oleh: Novi Ahimsa Rosikha (sumber artikel)


    “Setiap generasi memiliki zaman sendiri, dan setiap zaman memiliki generasinya sendiri.”


    Auditorium Sabuga saat seminar IYIL
    [Hari Ke-1]
    Pukul 12.30 WIB. Usai istirahat, solat, dan makan siang, peserta kembali memasuki ruangan auditorium Sabuga untuk mengikuti seminar IYIL bersama Bapak Dahlan Iskan, Menteri BUMN dan Ibu Tri Mumpuni. Apa itu IYIL? IYIL merupakan kependekan dari Indonesian Young Islamic Leader. Menurut buku panduan IMSS, Seminar IYIL bertujuan untuk membangun inisiatif dan memunculkan kembali tokoh pemuda (mahasiswa) serta membangkitkan semangat kepemimpinan dalam jiwa mahasiswa. Tajuk seminar IYIL kali ini adalah “Youth And Relationship and Each Sector Around Us”,yang dimoderatori oleh Adjie Wicaksana, Kepala GAMAIS ITB 2010.
    Inspirasi pertama disampaikan oleh Ibu Tri Mumpuni, perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat, yang sudah membuat banyak perbaikan di berbagai pelosok negeri. Tak heran, kalau Ibu yang satu ini sudah memiliki seabrek penghargaan, baik nasional, maupun internasional. Dalam seminarnya, beliau menyampaikan supaya pemuda Indonesia lebih peka terhadap lingkungan sehingga mengetahui masalah-masalah bangsa. Menurut beliau, untuk menjadi pemimpin tidak perlu muluk-muluk, yang paling penting adalah bisa mengerti, bisa membaca lingkungan, serta memiliki solusi yang konkrit untuk itu.
    “Pokoknya mulai dari yang kecil, karena jumlah yang kecil itu jutaan. Selesaikan dulu satu persoalan. Temukan solusinya yang konkrit, kerjakan sungguh-sungguh. Yang penting konsisten. Hidup itu harus memilih dan ketika sudah memilih, milikilah konsekuensi untuk mencintai pilihan itu.”
    Hmm, ketika itu saya jadi berpikir, kalau satu persoalan diselesaikan oleh seorang pemuda, dan setiap pemuda di negeri ini menyelesaikan sungguh-sungguh persoalan tersebut, saya yakin, satu per satu persoalan tersebut tersebut akan terselesaikan. Tunggu apa, Kawan? Action! Presentasi beliau ini benar-benar membuat kita ingin bergerak, semoga saja semangatnya tidak berhenti dalam beberapa hari saja, tetapi konsisten sebagai bentuk konsekuensi atas tindakan kita. Tentu saja, dengan tetap berkolaborasi satu sama lain.
    Lucunya, di tengah-tengah seminarnya yang begitu powerful, Ibu Tri Mumpuni memancing gelak tawa sekitar 1700 peserta IMSS dengan pesan penting beliau, “Dalam hidup itu, pandai-pandailah memilih jodoh.” Menurut beliau, kalau kita pandai memilih jodoh, yang merupakan pendamping kita, kita juga akan tertuntun dalam aktivitas kita. Didukung, diingatkan, dan tentu saja, dibantu dalam menjalankannya.
    Masih menurut Ibu Tri, salah satu sumber daya nasional terbaik yang dimiliki Indonesia adalah kaum dhuafa. Allah menitipkan mereka banyak untuk kita karena doa mereka tanpa sekat. Oleh karena itu, bila kita menjadi birokrat nanti, beliau berpesan supaya kita berpihak pada kaum yang susah, karena merekalah yang akan mendoakan. “Mudahkanlah jalan hidup orang lain, hingga Allah kelak akan memudahkan hidupmu.”
    Menutup seminar beliau, Ibu Tri menjelaskan bahwa kemiskinan BUKAN masalah utama. Kemiskinan hanya akibat dari tidak terhubungnya masyarakat lokal dengan sumber daya utama mereka. Kuncinya adalah percaya, percaya bahwa semua bisa teratasi. Oleh karena itu, kembali beliau mengajak kaum muda untuk menghubungkan sumber daya yang terputus tersebut, dengan semangat perbaikan untuk negeri, menjadi hebat di mana pun, berkompetensi internasional, namun berkiprah untuk negeri.
    Ibu Tri juga memberikan contoh aksi nyata beliau dalam membuat suatu perubahan, seperti menghubungkan listrik di daerah-daerah terpelosok, membuat saluran air, dan hal-hal lain yang sekilas tampak sederhana namun nyata dan bermanfaat. Seminar beliau kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dan gema takbir yang menggelegar, semakin membuat hati bergetar dan merinding. Subhanallah.
    Inspirasi yang tak kalah menarik selanjutnya datang dari Bapak Dahlan Iskan, Menteri BUMN. Beliau datang bersama cucu beliau yang mungkin masih berusia 4-5 tahun. Lucunya, di tengah seminar beliau tentang perekonomian Bangsa Indonesia, cucu beliau berkali-kali menarik perhatian peserta karena ulah polosnya di atas panggung.
    Bapak Dahlan menjelaskan, bahwa sepuluh tahun dari sekarang, Indonesia sudah harus benar-benar berubah. Sepuluh tahun itu tidak lama, oleh karena itu perubahan itu harus dimulai dari sekarang. Perekonomian Indonesia, menurut beliau, saat ini sudah jauh lebih baik. Tidak ada sistem “bagi-bagi kue” seperti yang terjadi pada zaman orde baru. Oleh karena itu, kita harus menyambut momen itu dengan kemampuan dan potensi yang kita miliki. Kita harus mengembangkannya. Apalagi, para pemuda zaman ini sudah memiliki bekal intelektual yang mumpuni, yang tentu saja lebih baik dari pemuda-pemuda terdahulu. Wajar, jika sudah seharusnya, generasi kita membawa Indonesia ke dalam taraf ekonomi yag jauh lebih baik lagi. Selain itu, beliau juga bercerita tentang prospek mobil listrik untuk menghemat energi di masa depan.
    “Setiap generasi memiliki zaman sendiri, dan setiap zaman memiliki generasinya sendiri.” ujar beliau menutup seminarnya.
    Setelah seminar dari dua tokoh yang sangat inspiratif, peserta IMSS kembali disuguhkan video-video inspiratif dari enam besar peserta IYIL Camp. Video-video ini, lagi-lagi menggetarkan hati. Ada yang bercerita tentang sosok ibunya. Ada yang bercerita tentang keberhasilan mereka meraih mimpi. Ada yang berhasil membuat Album Kompilasi nasyid. Ah, banyak. Yang paling mengharukan, menurutku, adalah video seorang pemuda asal Padang yang menjadi muallaf tahun 2010 silam. Tapi, lihatlah, pemuda itu sekarang sudah gagah berdiri dengan iman islamnya yang kuat.
    “Mama, Papa, Oma, dan keluargaku, suatu saat, saya ingin mengajak kalian ke jalan Islam yang indah ini.” katanya dengan tegas, membuat kami merinding, bahkan beberapa akhwat pun meneteskan air mata. Takbir kembali menggema.
    Pemutaran video dan penyerahan hadiah ini, sekaligus menjadi penutup acara IMSS di hari pertama. Entah sudah berapa kali takbir menggema dari pagi hingga senja ini. Aku masih saja bergetar mendengarnya.
    Bandung,
    Sabuga 15 Juli 2012
    Edited 19 Juli 2012
    Masih ditulis dengan semangat yg membara
    Read More...

    Kisah Perjalanan Sahabat GAMUS di IMSS 2012 (1)

  • by
  • Gema Takbir di Opening IMSS 2012 yang Menggetarkan
    Oleh: Novi Ahimsa Rosikha (Sumber Artikel)

    [Hari ke-1]
    Ahad, 15 Juli 2012. Halaman Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) sudah dipadati ratusan mahasiswa dengan bermacam warna almameter sejak pukul 07.00 WIB. Kami sendiri dari GAMUS IM Telkom sampai pukul 07.05 WIB. Ah iya, akhirnya para akhwat GAMUS IM Telkom memilih untuk tidak tinggal di asrama, mengingat nama kami yang tidak terdata dan riwehnya panitia, kami memutuskan untuk tidak mempersulitnya dan tinggal di kos sahabat di daerah Gegerkalong yang tidak terlalu jauh dari ITB. 
    Alhamdulillah ikhwannya lebih dipermudah. Mereka mendapatkan asrama dan juga teman sekelompok serta LO dengan lancar. Sementara para akhwat, hari itu, masih mengurus itu semua. Alhamdulillah, selanjutnya semua dipermudah. Kami (para akhwat) kemudian tergabung dalam kelompok 20, bersama sahabat-sahabat dari Malang, Maluku, dan Palembang. Di sinilah, perjalanan kami di IMSS dimulai.
    Lalu siapa sepuluh pasukan GAMUS yang mengikuti rangkaian acara ini? Dari kubu akhwat, GAMUS mengirimkan empat anggotanya, Marjani dan Ulya (2011), Resty Famelia, serta saya sendiri. Sayangnya, pada hari pertama, Resty berhalangan hadir. Alhamdulillah, sahabat kami sekaligus Ibu sekum, Fatimah Putri, menggantikan Resty pada hari pertama. Sayangnya, untuk hari-hari berikutnya, Ibu Sekum berhalangan hadir karena memiliki amanah lain di Jakarta. Sementara di kubu ikhwan, ada Kepala Gamus (Ahsan), dua sekjen (Iksan dan Amir), Kepala Gamus tahun lalu (Kak Dhanis), Menteri Askeu (Irwan), dan satu adik kami dari angkatan 2011, Doni.
    Usai sarapan bersama, kami pun memasuki Auditorium Sabuga untuk mengikuti acara opening IMSS 2012. Acara ini dibuka oleh penampilan yang amazing dari kelompok musik Sunda yang disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari ketua Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN), Ahmad Rochfi’l Chaniago dari UNILA. Dalam sambutannya, Kang Rochfi menjelaskan bahwa IMSS 2012 ini merupakan bentuk go internationaldari FSLDKN yang ke-16. Kang Rochfi juga berharap, IMSS bisa menjadi inspirasi dan ajang bertukar informasi dari seluruh LDK yang kemudian bisa diaplikasikan di LDK masing-masing. Menutup sambutannya, Ketua FSLDKN ini memberikan kalimat penyemangat, “FSLDKN, bersua tak sekadar sapa, bervisi tak sekadar mimpi.” yang disambut dengan gema takbir Allahuakbar dari segala penjuru Sabuga pagi itu.

    suasana auditorium Sabuga saat opening IMSS 2012, 15 Juli 2012
    Usai sambutan yang penuh semangat dari Ketua FSLDKN, acara dilanjutkan dengan speech dari Rektor ITB. Menurut rektor ITB, Prof. Akhmaloka, Ph.D, yang terpenting dalam semangat perjuangan adalah komitmen, jangan hanya mengejar cita-cita sendiri, tetapi juga wujudkan cita-cita masyarakat. Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk menciptakan etika dan sikap mahasiswa yang baik. Di akhir pidatonya, Beliau berpesan, “Di tangan para pemuda, dunia menunggu perbaikan, jaga amanat itu baik-baik.”
    Opening IMSS 2012 dilanjutkan dengan penampilan teater dari sahabat STSI, Bandung. Teater ini menceritakan tentang umat Islam yang saling bercerai berai, padahal sudah seharusnya kita bersatu untuk menghadapi semua masalah ummat. Teater ini sukses membuat para peserta menangis haru, khususnya akhwat. Apalagi ketika layar besar di tengah auditorium Sabuga itu menampilkan penderitaan saudara kami di Palestina. Usai teater, pesertapun berdiri mengucapkan kalimat tauhid dan pemukulan gong oleh para petinggi. IMSS resmi dibuka. Takbir kembali menggema, membangkitkan semangat perjuangan yang luar biasa.
    Peserta IMSS tiba-tiba dibuat takjub ketika grup Nasyid Shuratul Harakah berada di atas panggung, membawakan nasyid-nasyid perjuangan, yang sontak memanaskan darah muda sekitar 1700 pemuda di auditorium ini. Para ikhwan pun maju ke depan panggung. Masih dengan semangat yang luar biasa, mereka bernyanyi di depan, diselingi takbir Allahuakbar. Penampilan nasyid selanjutnya, dari Tashiru, yang masih membuat para peserta semangat. Opening IMSS 2012 pun selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Peserta kemudian keluar untuk istirahat, solat, dan makan siang.
    Entah sudah berapa kali takbir menggema, entah sudah bagaimana pula hatiku bergetar mendengarnya.
    Bandung,Sabuga 15 Juli 2012. Edited 19 Juli 2012
    Ditulis dengan penuh semangat.-azaleav-
    Read More...

    Amanat Kamah Mei

  • Selasa, 08 Mei 2012
  • by



  • KELUARGA MUSLIM INSTITUT MANAJEMEN TELKOM
    AMANAT KA. KEMUSLIMAHAN 8 MEI 2012
    Muslimah, inilah peranmu !

    Ketika kita berbicara tentang keluarga, maka komponen utama yang akan kita dapati adalah ayah, ibu dan anak. Semuanya telah begitu apik ditata dalam Islam tentang hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab masing-masing.

    Meski bukan hadis Nabi Saw, dan hanya perkataan baik dari ulama, namun "wanita adalah tiang negara" sepertinya masih menjadi rujukan valid melihat realitas yang ada di kehidupan rumah tangga.

    Hal ini bisa dibuktikan, bahwa wanita, yang memainkan dua peranan dalam waktu yang bersamaan; sebagai Isteri dan Ibu, turut menjadi komponen utama pembentuk karakter keluarga. Bahkan disebut-sebut, Ibu adalah madrasah aula (sekolah pertama) bagi putra-putrinya dalam konteks tarbiyatul aulad (pendidikan anak dalam Islam). Disisi yang lain, sering kita dengar, keluarga adalah peletak batu pertama peradaban. Dan wanita, engkau ada didalamnya.

    Bukan berarti mengesampingkan peranan penting lelaki, karena pada kenyataan sang nahkoda juga tak kalah penting, terlebih disaat genting. Karena ia kemudian pemegang final segala keputusan yang harus ditaati oleh semua awak kapal. Hendak bagaimana dan kemana kepalnya melaju.

    Hanya saja, ketika kita kembali melihat tugas wanita yang harus mengandung, melahirkan, menyusui dan akhirnya merawat dan menumbuh-kembangkan (baca:mendidik), maka disini terlihat jelas, bahwa harus ada bekal khusus bagi
    seorang wanita dalam menjalankan peranannya. Bukan kemudian para bapak lepas tangan, tapi ada poin-poin yang hanya bisa dilakukan oleh wanita secara naluriah. Itulah sebabnya kenapa ada kodrat masing-masing yang tak perlu kita tuntut untuk disamakan, namun biarlah pada fitrahnya masing-masing untuk kita sinergikan begitu mistaqan ghalidza menyatukan.

    Itu baru peranan menjadi Ibu, lalu bagaimana menjadi istri?

    "Perhiasan terindah dunia adalah wanita salihah" demikan sabda Nabi Saw, nan
    mashur menghargai wanita di kehidupan dunia.

    Kenapa harus diidentikan dengan perhiasan terindah? Maka dalam hal ini, dua jempol untuk sang Nabi Saw., karena ketepatan beliau membidik ketertarikan para adam. Bahwa sudah menjadi fitrah dasar manusia, cenderung menyukai kepada hal yang indah-indah. Maka, suguhan keindahan hakiki hanya ditunjukan untuk wanita salihah, dan ini hanya berlaku untuk lelaki beriman yang tahu tentang hakikat keindahan, tanpa mudah tergoda kemudiain berhasil ditipu oleh keindahan palsu, semu dan sementara.

    Pertanyaan sederhana dari para wanita kemudian, bagaimanakah wanita salihah
    itu? Sebuah lirik nasyid dari the fikr, cukup lengkap mendeskripsikannya.

    Wanita salihah adalah sebaik-baik keindahan.
    Menatapnya menyejukan kalbu.
    Mendengarkan suaranya menghanyutkan batin.
    Ditinggalkan menambah keyakinan.
    Wanita salihah adalah bidadari surga yang hadir di dunia.
    Wanita salihah adalah ibu dari anak-anak yang mulia.
    Wanita salihah adalah isteri yang menuguhkan jihad suami.
    Wanita salihah, penerbar rahmat bagi rumah tangga, cahaya dunia dan akhirat



    (prolog)

    Perhiasan yang paling indah bagi seorang abdi Allah, itulah ia wanita salihah, ia menghiasi dunia.

    Aurat ditutup demi kehormatan, kitab Al-Quran didaulahkan, suami mereka ditaatinya, walau perjuangan dirumah saja akhlaq mulia yang ia hadirkan.

    Karena iman dan juga Islam telah menjadi keyakinan. Jiwa raga mampu dikorbankan, harta kemewahan dilaburkan.

    Didalam kehidupan ini, ia menampakan kemuliaan. Bagai sekuntum mawar yang tegar di tengah gelombang kehidupan.

    (Wanita Shalihah, The Fikr)

    Inilah muslimah sesungguhnya, yang mengerti bagaimana seharusnya menjalankan amanah kemuslimahannya, didamba tak hanya para Rijal penegak panji-panji Islam, namun juga peradaban dan kehidupan semesta.

    ***

    Pada masanya nanti, amanah kemuslimahan ini akan dimintai pertanggung jawaban-Nya. Seberapa siapkah sekarang kita?



    Sumber : (http://www.eramuslim.com/akhwat/muslimah/muslimah-yang-didamba.htm)
    Read More...

    Agar tidak Ada Lagi Penyesalan …

  • Senin, 23 April 2012
  • by

  • (Senin, 2 Jumadil akhir 1433 H / 23 April 2012)

    Setiap orang memiliki berbagai peran dalam hidupnya. Sesederhana apapun orang itu. Setiap orang tidak mungkin memiliki hanya satu peran. Peran sebagai anak, ibu, ayah, anggota masyarakat, ,mahasiswa, organisasi, terlebih lagi, peran sebagai hamba-Nya.
    Siapapun pastinya pula mengharap yang terbaik pada setiap perannya. Sayangnya, kita memiliki banyak keterbatasan, baik terbatas waktu, tenaga, finansial dan sebagainya.
    Tidak jarang kita temui, orang-orang yang sukses dalam satu peran, namun gagal di peran yang lain. Misalnya saja, ia seorang Pimpinan Perusahaan yang hebat, namun rumah tangganya berantakan. Atau, dia seorang aktivis yang cerdas, namun jarang masuk kuliah, dan nilainya mengkhawatirkan.
    Nah, bagaimanakah kita menempatkan peran-peran kita dengan sebaik-baiknya?

    Luangkanlah waktu untuk bermesrahan dengan Tuhan
    Sahabat, Tuhan punya 1001 cara untuk mendatangkan rezeki dan melapangkan hati bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Saat kita lelah dan penat dengan berbagai kesibukan, cobalah untuk meluangkan waktu, mungkin sekitar 10-15 menit, untuk sekadar curhat ke Yang Maha Mendengar. Jika ingin lebih intensif lagi, ada waktu yang disediakan khusus untuk hanba-Nya yang ingin berserah diri, yaitu di sepertiga malam terakhir, sekitar jam 2 malam sampai menjelang subuh. Tentu saja, Tuhan tak akan tega membiarkan hamba-Nya tenggelam dalam kegalauan sesaat. Karna sesungguhnya Dialah sebaik-baik pelindung, dan sebaik-sebaik penolong.

    Pandailah membuat skala prioritas
    Misalnya saja, ketika kita berada di perkuliahan, maka optimalkan peran kita sebagai mahasiswa yang baik. Namun, saat kita berada di rumah, maka berperanlah sebagai anggota keluarga yang baik, yang menghormati orang tua, menyayangi saudara kandung.

    Berilah waktu untuk orang-orang yang Anda cintai
    Sebelum kita menyesal, maka berilah perhatian pada orang-orang yang kita cintai. Jangan kalahkan kepentingan mereka dengan target-target kesuksesan yang kita buat. Karena, sesungguhnya energi cinta dari mereka lah yang tetap membuat kita tetap semangat untuk meraih sukses itu sendiri.

    Jangan pernah lupa memanjakan diri!
    Sesibuk apapun kita, sesekali memanjakan diri sendiri tidak ada salahnya. Memforsir diri terlalu berlebih akan mengantarkan kita pada stress bahkan depresi. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Dengarkan musik, berolahraga, pergi ke salon, membaca buku, lakukan apa yang Anda senangi dan positif akan merilekskan diri Anda!

    Buatlah perencanaan dengan realistis
    Setiap kita pastinya menginginkan sukses dengan segera. Namun, berusahalah untuk tetap realistis. Jika Anda memiliki 10 prioritas pencapaian pada satu hari, maka jika terpenuhi 3 teratas saja itu sudah cukup baik.

    Penghargaan pada diri sendiri
    Apapun yang sudah Anda pilih dalam hidup Anda, maka itulah yang terbaik. Anda tidak perlu menyesali, meski itu kegagalan. Justru, kita bisa belajar banyak dari kegagalan, dan tahu cara melakukan segalanya dengan lebih baik.

    Okay, saatnya kembali mengevaluasi bagaimana Anda telah berperan selama ini. Apakah ada peran tertentu yang Anda telantarkan? Adakah orang-orang yang seharusnya Anda beri perhatian, namun luput karena tersibukkan oleh satu fokus saja?
    Apapun itu, masih ada waktu untuk mengubah segalanya agar lebih baik. Tentu saja hanya dengan satu alasan, agar tidak lagi ada penyesalan…

    Read More...

    Rojulun Saleh (lelaki ahli syurga)

  • Sabtu, 21 April 2012
  • by
  • Khusyu dalam shalatnya.
    Menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna.
    Menjaga farajnya ( kemaluannya), kecuali pada istrinya.
    Ahli shaum dan selalu menunaikan zakat.
    Senantiasa menundukkan pandangan.
    Bersih aqidahnya, sehat rohaninya.
    Benar dalam ibadahnya.
    Jiwanya senantiasa bersungguh-sungguh.
    Mampu berusaha mencari nafkah.
    Bermanfaat bagi orang lain.
    Senantiasa siap menolong.
    Selalu yakin dalam setiap tindakannya.
    Berfikir positif dan membangun.
    Rendah hati (tawadhu).
    Selalu menghindari perkara yang samar-samar (syubhat).
    Pemaaf dan lapang dada.
    Bersikap keras dan tegas terhadap kekafiran.
    Efisien dalam memanfaatkan waktu.
    Istiqomah dalam kebenaran.
    Read More...

    Amanah Kamah April

  • Senin, 16 April 2012
  • by



  • KELUARGA MUSLIM INSTITUT MANAJEMEN TELKOM
    Amanat ka. Muslimah 17 APRIL 2012
    Akhwat Sejati
    Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, "Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?"

    Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.
    Anakku…

    Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya. 

    Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

    Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari, keikhlasan ia memberikan kebaikan itu. 

    Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

    Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.
    Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.


    Ketahuilah putriku…
    Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

    Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

    Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

    Dan ingatlah…
    Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.Setelah itu sang anak kembali bertanya,


    "Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?" Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, "Anakku, Pelajarilah mereka!"  


    Sang anakpun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan "Istri Rasulullah".

    Sumber : (http://muhammadbaihaqi-martin92.blogspot.com)
    Read More...

    olympus

  • by
  • Assalamualaikum..
    Apa kabar Sahabat??

    Rangkaian kegiatan OLYMPUS (Olympiade Gamus) telah selesai dilaksanakan.
    Rangkaian yang luar binasa, dengan perjuangan yang super dari sahabat semua!
    Syukron untuk partisipasi nya semua pihak yg terlibat acara ini.
    Semoga semua keletihan Sahabat diberikan hadiah terbaik langsung dari Allah SWT.

    Sekedar info :
    Pemenang Lomba :
    Ikhwan
    Futsal : Team Gerlong (Adu Pinalti)
    Badminton : Team Gerlong ( Mahendra Rachman dan Adi Susanto )
    Akhwat
    Basket : Team Dakol
    Badminton : Team Dakol ( Nashihah Ulya dan Atik Ayu Wardani )
    Masak : Tidak jadi dipertandingkan, jdinya Masak Bersama
    Menu masakan : Nasi Putih, Nasi Kebuli/Briani, Sop Ayam dan bakso, Oseng Teri Cabe Hijau, Ayam Goreng, Perkedel Jagung, Telor dadar, Tempe, Sambel Terasi.

    ini beberapa penampakan saat kegiatan berlangsung.



    sabtu, 14 April 2012


    hari pertama olympus (olympiade gamus), saatnya akhwat berolahraga.
    ada basket dan badminton.
    tempatnya di sporthall gerlong.
    ini dia penampakan serunya pertandingan basket, hahaha
    sedang mencari keberadaan bola yang menggelinding entah kemana.


    seperti biasa...para akhwat ngobrol ditengah pertandingan.

    bentar.....ini main basket atau nungguin mangga jatuh ya??hehehe

    apakah yang sedang diperebutkan oleh akhwat? owh ternyata bola.

    hayo bola, kita tangkap nih...hehehe

    pertandingan semakin memanas.
    hasil pertandingan basket ini dimenangkan oleh tim dakol dengan skor 58-6.


    selanjutnya adalah pertandingan badminton, skema agak berubah dari awalnya.
    ini dia daftar pertandingannya:
    ukhti atik-ulya vs ukhti heni-nindy
    pertandingan ini dimenangkan oleh tim atik-ulya.

    disisi lapangan lain berlangsung juga pertandingan antara ukhti ade-novi vs ukhti nita-tri
    seperti di lapangan 1, dalam pertandingan ini juga didominasi oleh tim dakol, dan keluar sebagai pemenang tim ade-novi.

    sementara itu tim ukhti ami-ika vs ukhti yeula-fhyra
    melalui pengalaman yang sudah tidak perlu diragukan lagi, tim ami-ika keluar sebagai pemenang dan masuk pertandingan final.

    pertandingan lain yang memperebutkan posisi final satu lagi yaitu antara tim ukhti atik-ulya vs ukhti ade-novi
    dengan tim yang keluar sebagai pemenang dan masuk final adalah tim ukhti atik-ulya.

    saatnya pertandingan final, antara tim ukhti atik-ulya vs ukhti ami-ika
    segala macam cara, jurus-jurus jitu semuanya dikerahkan untuk dapat menjadi juara, tapi tim ukhti ami-ika harus mengakui kekuatan dan kemampuan dari tim ukhti atik-ulya yang keluar sebagai juara badminton akhwat.

    sore harinya futsal di dayeuh kolot.
    pertandingan 2 x 15 menit.
    skema pertandingan :
    tim 2009-2011 vs tim 2008-2010 gerlong
    tim 2009-2011 vs tim 2008-2010 dakol
    dari dua pertandingan tersebut akan didapat pemenang, dan masing-masing pemenang akan diadu untuk mendapatkan juara yang sebenarnya.


    ini pertandingan perdana antara tim 2009-2011 vs tim 2008-2010 gerlong, dengan akhi ragil yang bertindak sebagai wasit.



    pertandingan hanya berjalan satu babak (15 menit) saat kedudukan 2-0 untuk kemenangan tim 2009-2011, hujan turun dan pertandingannya ditunda sampai hari berikutnya.




    ahad, 15 April 2012

    di hari kedua olympus ini,ada tiga agenda, 
    ikhwan - pertandingan badminton - melanjutkan pertandingan futsal 
    akhwat - lomba masak

    di sporthall tempat terselenggaranya pertandingan olahraga ikhwan,
    pertandingan badminton menjadi pembuka runtutan acara olympus, 
    skema pertandingan:
    gerlong,
    MPO vs aset dan keuangan(ADK)
    penguint menang bye, dan akan melawan pemenang dari MPO vs aset dan keuangan(ADK)
    syiar dan tarbiyah(SDT) vs internal

    dakol,
    internal vs aset dan keuangan(ADK)
    syiar dan tarbiyah(SDT) vs tim 2011

    tim gerlong

    pukul 07.30 pertandingan dimulai, dengan pertandingan pembuka antara ADK vs MPO,

    dari pertandingan ini diperoleh pemenang yaitu tim MPO,

    pertandingan kedua antara internal vs SDT,

    pertandingan ini dimenangkan oleh tim SDT,


    lanjut dengan pertandingan antara penguint vs MPO
    dan dimenangkan oleh tim MPO


    pertandingan terakhir dan menjadi penentu tim manakah yang akan menjadi wakil bagi wilayah gerlong, MPO vs SDT
    pertandingan berjalan sengit melalui tiga set, set pertama dikuasai tim SDT, set kedua MPO membalas, dan akhirnya set ketiga dimenangkan oleh tim MPO, sekaligus menjadi wakil bagi wilayah gerlong.

    tim dakol

    pertandingan pembuka untuk wilayah dakol antara ADK vs internal

    pertandingan ini dimenangkan oleh tim ADK


    kita pindah ke pertandingan lain yaitu antara SDT vs tim 2011

    pertandingan ini dimenangkan oleh tim 2011,


    dan sekarang pertandingan penentuan untuk mendapatkan wakil bagi wilayah dakol, yaitu antara ADK vs tim 2011.
    pertandingan berjalan alot, kedua tim tidak ada yang mau mengalah, dan akhirnya tim 2011 menunjukan kemampuannya dan berhasil menjadi wakil bagi wilayah dakol.


    final antara wilayah gerlong yang diwakili tim MPO vs wilayah dakol yang diwakili tim 2011,
    pertandingan berjalan sangat seru, kedua tim saling menyerang, semua taktik dikeluarkan, smash maut, drop shot cantik, semuanya dikeluarkan untuk mendapatkan gelar juara.




    dan akhirnya....tim 2011 mengakui kehebatan tim MPO, dua set langsung dilahap habis tim MPO, dan yang menjadi juara badminton ikhwan adalah :
    tim MPO






    pertandingan selanjutnya adalah futsal.
    ada perubahan skema pertandingan, jadi sekarang hanya ada dua tim yaitu tim gerlong vs tim dakol.
    pertandingan berjalan seru, dengan waktu 2 x 15 menit.


    babak pertama dakol memimpin dengan skor 2-5.
    babak kedua dimulai, 


    dengan strategi yang diterapkan oleh manajer tim gerlong yaitu akhi Adi Susanto, tim gerlong berhasil memimpin dengan skor 6-5, tapi itu tidak berlangsung lama, tim dakol berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6, adzan dhuhur pun menjadi alarm selesainya pertandingan.
    setelah selesai adzan, wasit pertandingan (akhi Ragil) mengumpulkan pemain dan memberikan opsi, waktu normal pertandingan masih tersisa lima menit, apakah akan dilanjutkan atau tentukan pemenang melalui adu penalti.
    melalui kesepakatan bersama akhirnya dipilih opsi adu penalti untuk menentukan tim manakah yang akan menjadi juara.
    yang bertindak sebagai penjaga gawang tim gerlong adalah akhi Mahendra Rachman, dan penjaga gawang tim dakol adalah akhi Anis, satu persatu pemain melesatkan tendangan terbaiknya.
    dan akhirnya didapatkan hasil dengan skor 3-0 untuk kemenangan tim gerlong.
    *atas: tim gerlong, bawah: tim dakol.

    agenda selanjutnya adalah bersih-bersih, dan sholat dhuhur.


    sementara itu di sisi lain tepatnya di sekretariat gamus gerlong, para akhwat sedang asyik masak.
    lomba masak ditiadakan, dan diganti dengan masak bersama.


    ini beberapa masakan yang sudah siap disantap, haha


    setelah semua masakan siap, dan semuanya sudah kumpul saatnya berdo'a.


    dan makan pun dimulai.




    setelah selesai makan, dan semuanya sudah dibersihkan saatnya masuk sesi penyerahan hadiah bagi para pemenang.
    juara badminton dan basket akhwat yang diwakili oleh ukhti Atik.






    untuk juara badminton ikhwan diwakili akhi Mahendra


    dan juara futsal ikhwan diwakili akhi Azmi


    selamat bagi pemenang, dan kita tunggu olympus selanjutnya.
    wassalamu'alaikum.







    Read More...