Agar tidak Ada Lagi Penyesalan …

Posted on
  • Senin, 23 April 2012
  • by
  • in
  • Labels:

  • (Senin, 2 Jumadil akhir 1433 H / 23 April 2012)

    Setiap orang memiliki berbagai peran dalam hidupnya. Sesederhana apapun orang itu. Setiap orang tidak mungkin memiliki hanya satu peran. Peran sebagai anak, ibu, ayah, anggota masyarakat, ,mahasiswa, organisasi, terlebih lagi, peran sebagai hamba-Nya.
    Siapapun pastinya pula mengharap yang terbaik pada setiap perannya. Sayangnya, kita memiliki banyak keterbatasan, baik terbatas waktu, tenaga, finansial dan sebagainya.
    Tidak jarang kita temui, orang-orang yang sukses dalam satu peran, namun gagal di peran yang lain. Misalnya saja, ia seorang Pimpinan Perusahaan yang hebat, namun rumah tangganya berantakan. Atau, dia seorang aktivis yang cerdas, namun jarang masuk kuliah, dan nilainya mengkhawatirkan.
    Nah, bagaimanakah kita menempatkan peran-peran kita dengan sebaik-baiknya?

    Luangkanlah waktu untuk bermesrahan dengan Tuhan
    Sahabat, Tuhan punya 1001 cara untuk mendatangkan rezeki dan melapangkan hati bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Saat kita lelah dan penat dengan berbagai kesibukan, cobalah untuk meluangkan waktu, mungkin sekitar 10-15 menit, untuk sekadar curhat ke Yang Maha Mendengar. Jika ingin lebih intensif lagi, ada waktu yang disediakan khusus untuk hanba-Nya yang ingin berserah diri, yaitu di sepertiga malam terakhir, sekitar jam 2 malam sampai menjelang subuh. Tentu saja, Tuhan tak akan tega membiarkan hamba-Nya tenggelam dalam kegalauan sesaat. Karna sesungguhnya Dialah sebaik-baik pelindung, dan sebaik-sebaik penolong.

    Pandailah membuat skala prioritas
    Misalnya saja, ketika kita berada di perkuliahan, maka optimalkan peran kita sebagai mahasiswa yang baik. Namun, saat kita berada di rumah, maka berperanlah sebagai anggota keluarga yang baik, yang menghormati orang tua, menyayangi saudara kandung.

    Berilah waktu untuk orang-orang yang Anda cintai
    Sebelum kita menyesal, maka berilah perhatian pada orang-orang yang kita cintai. Jangan kalahkan kepentingan mereka dengan target-target kesuksesan yang kita buat. Karena, sesungguhnya energi cinta dari mereka lah yang tetap membuat kita tetap semangat untuk meraih sukses itu sendiri.

    Jangan pernah lupa memanjakan diri!
    Sesibuk apapun kita, sesekali memanjakan diri sendiri tidak ada salahnya. Memforsir diri terlalu berlebih akan mengantarkan kita pada stress bahkan depresi. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Dengarkan musik, berolahraga, pergi ke salon, membaca buku, lakukan apa yang Anda senangi dan positif akan merilekskan diri Anda!

    Buatlah perencanaan dengan realistis
    Setiap kita pastinya menginginkan sukses dengan segera. Namun, berusahalah untuk tetap realistis. Jika Anda memiliki 10 prioritas pencapaian pada satu hari, maka jika terpenuhi 3 teratas saja itu sudah cukup baik.

    Penghargaan pada diri sendiri
    Apapun yang sudah Anda pilih dalam hidup Anda, maka itulah yang terbaik. Anda tidak perlu menyesali, meski itu kegagalan. Justru, kita bisa belajar banyak dari kegagalan, dan tahu cara melakukan segalanya dengan lebih baik.

    Okay, saatnya kembali mengevaluasi bagaimana Anda telah berperan selama ini. Apakah ada peran tertentu yang Anda telantarkan? Adakah orang-orang yang seharusnya Anda beri perhatian, namun luput karena tersibukkan oleh satu fokus saja?
    Apapun itu, masih ada waktu untuk mengubah segalanya agar lebih baik. Tentu saja hanya dengan satu alasan, agar tidak lagi ada penyesalan…