Pake Jilbab, Penting gak sih ?

Posted on
  • Jumat, 24 Desember 2010
  • by
  • in
  • Labels: ,
  • Bismillahi Ar Rahman Ar Rahim
    Assalamu'alaykum wa Rahmatullah wa Barakatuh

    Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Rabb semesta alam serta sholawat dan salam kita sampaikan kepada nabi kita Muhammad Sholallahu 'alayhi wa sallam.

    Di dalam Al Qur-an Allah Ta'ala berfirman yang artinya,
    "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.(Q.S. 24 : 31)
    Nah yang dimerahin tuh jadi pokok bahasan kita kali ini.
    Dari ayat di atas jelas bahwa :
    • Memakai kerudung, atau jilbab, atau apapun namanya diwajibkan atas wanita-wanita yang mengaku beriman.
    • Memakai jilbab bukan hanya sekedar menutupi kepala untuk “melindungi rambut” dari sengatan cahaya matahari, atau karena dress code doank, melainkan harus dipanjangkan jilbabnya hingga menutupi bagian dada.
    • Tidak dibenarkan dalam kitab manapun memakai jilbab tetapi bagian dada tetap terbuka atau kelihatan bentuknya, itu merupakan salah satu bentuk penyimpangan fashion yang sengaja di designed oleh orang kafir untuk memudarkan cahaya Islam.

    Perhiasan yang dimaksud terbagi dua, yaitu


    1. Perhiasan alami wanita yaitu seluruh tubuhnya yang jelas haram untuk dipamerkan apalagi dipromosikan dan di perjualbelikan kepada masyarakat umum, dan
    2. Perhiasan tambahan yaitu anting, kalung, cincin dan sebagainya yang apabila diperlihatkan khawatir akan menimbulkan keirian dan atau penyakit hati lainnya terhadap yang melihatnya dan kesombongan bagi yang memperlihatkannya

    Setelah Anda memahami maksud ayat tersebut dan semoga dimudahkan oleh Allah untuk memakai jilbab yang benar sesuai Al Qur-an Kitab Yang Mulia, maka pembahasan kita kali ini agak ke bawah dikit, yaitu pakainnya.
    Perhatikan sabda Rasulullah Saw. berikut,
    … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”  (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)
    Setelah Anda mengetahui tentang hadits tersebut, bagaimana pendapat Anda tentang wanita yang memakai jilbab tetapi pakaian mereka ketat, bahkan sangat ketat hingga terbentuklah bagian-bagian tubuhnya ? Apakah Anda masih dapat mengatakan bahwa, “Ini adalah contoh yang dibawakan oleh trend setter muslimah, dan ‘layak’ untuk dipakai kog, bahkan sebagian ustadzah dan tokoh masyarakat juga mengatakan ini adalah desain yang bagus, Jadi boleh-boleh aja untuk ditiru.”

    Sekarang Saya yang bertanya, “Siapakah yang lebih tinggi kedudukannya dan lebih mulia di sisi Allah dan tentu lebih benar segala perkataan dan perbuatannya? Rasulullah-kah atau trend setter tersebut ?” Perhatikanlah kembali hadits Rasulullah tersebut. Jika hati Anda tidak tertutupi oleh debu dunia yang memperdayakan, jelas jawabannya adalah Rasulullah Saw. Dan jelas pula bahwa tidak dibenarkan memakai jilbab tetapi pakainnya ketat (full pressed body), dan sangat dianjurkan memakai pakaian yang longgar dan berbahan agak tebal (tidak transparan).

    Mengapa Syariat Ini Wajib Dijalankan Bagi Wanita yang Beriman ?
    Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya* ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al Ahzab 33 : 59)
    * Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.

    Ayoooo tunggu apalagi Saudariku, bagi yang sudah menjalankan tetaplah Istiqomah di Jalan Yang Lurus ini, bagi yang belum, ingat bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada hamba-hamban NYA yang ingin bertaubat dan beramal sholih sebelum sakaratul maut. Ajaklah dan beritahukanlah teman-teman (muslimah) Anda tentang hal ini. Bukankah seorang mu’min (laki-laki dan perempuan) itu harus mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri ?
    "Dan Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S An Nur 24 : 34)
    "Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa." (Q.S As Sajadah 32 : 22)
    "dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu…” (Q.S. Al Kahfi 18 : 29)
    Mungkin gambar di bawah ini bisa menjadi pedoman bagi sahabat untuk menggunakan jilbab yang syar'i
    Panduan berjilbab (klik pada gambar untuk memperbesar)


    Wallahu A’lam….