Ciri-Ciri Pemimpin Menurut Islam

Posted on
  • Jumat, 24 Desember 2010
  • by
  • in
  • Labels:

  • (Ahad12 Muharam 1432 H/18 Desember  2010)

    1.   NIAT YANG IKHLAS

    Apabila menerima suatu tanggung jawab, hndaklah didahului dgn niat sesuai dgn apa yg telah Allah perintahkan. Iringi hal itu dgn mengharapkan keridhaan-Nya shaja. Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.

    2.   LAKI-LAKI
    Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk kepemimpinan.
    Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu).

    3.      TIDAK MEMINTA JABATAN
    Rasullullah bersabda kpd Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta utk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kpd kamu krna permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kpd kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) 

    4.      BERPEGANG DAN KONSISTEN PADA HUKUM ALLAH
    Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman,
    ”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan jgnlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).
    Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dilucutkn drp jabatannya.

    5.      MEMUTUSKAN PERKARA DENGAN ADIL
    Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan keadaan terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).

    6.      SENANTIASA ADA KETIKA DIPERLUKAN RAKYAT
    Hendaklah selalu membuka pintu utk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat.
    Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorg pemimpin atau pemerintah yg menutup pintunya trhadap keperluan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).

    7.   MENASIHATI RAKYAT
    Rasulullah bersabda,
    ”Tidaklah seorg pemimpin yg memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasihati mrk, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk syurga bersama mrk (rakyatnya).”

    8.   TIDAK MENERIMA HADIAH
    Seorang rakyat yg memberikan hadiah kpd seorg pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati. Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,” Pemberian hadiah kpd pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).

    9.   MENCARI PEMIMPIN YANG BAIK
    Rasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau menjadikan seorg khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pembantu, aitu pembantu yg menyuruh kpd kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pembantu yg menyuruh kpd kemungkaran dan mendorongnya ke sana. Maka org yg terjaga adalah org yg dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).

    10.               LEMAH LEMBUT
    Doa Rasullullah,
    "Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yg mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kpd mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya."

    11.               TIDAK MERAGUKAN RAKYAT
    Rasulullah bersabda,
    ” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.”  (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim.

    12.               TERBUKA UNTUK MENERIMA IDEA & KRITIKAN
    Salah satu prinsip Islam adalh kebebasan brsuara. Kbebasan brsuara ini adlah platform bg rakyat utk mmberi idea atau kritikan kpd kerajaan & pmimpin agar sma mngembling tenaga & ijtihad kearah pmbentukn negara yg maju. Saidina Abu Bakar brucap ketika dilantik mnjdi khalifah, beliau mnegaskn "..saya brlaku baik, tolonglah saya, dan pabila sya brlaku buruk, betulkn saya..", manakala Khalifah Umar prnah ditegur oleh seorg wanita ketika mmberi arahan di masjid, dan beliau menerima teguran trsbut.

    Dipetik dari majalah Hidayatullah
    shortlink : http://j.mp/ampres3